Jumat, 12 Agustus 2011

Bu Lea

TERBAIK: Lea Lindrawijaya, menjadi wakil Batam dalam pemilihan Kepala Sekolah SMK Terbaik di Kepri bulan Juni nanti.

Mengenal Kepala Sekolah Terbaik Se-Batam

Orangnya sederhana, namun pola kerjanya patut diacungi jempol. Meski perempuan yang harus mengurusi rumah tangga, namun Lea membuktikan ia bisa menjadi pemimpin yang baik dan sanggup memajukan sekolah SMKN 3 Batam. Ia berpikir bukan untuk menyelesaikan kerja sehari saja. Namun ia sudah berpikir lima tahun ke depan. Konsep itulah yang diterapkannya untuk memajukan SMKN 3 Batam yang saat ini dia pimpin.

MARTUNAS – BATAM

Meski sekolah baru itu belum masuk kategori Sekolah Standar Nasional (SSN), namun ia sudah berpikir akan membawakan sekolah itu menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Karena itulah sekolah itu dimasukkan ke dalam aliansi sekolah menuju SBI.

Di Indonesia, ada sekitar 270 sekolah se-Indonesia yang masuk aliansi ini. Yang terdaftar dalam SBI sekitar 190 unit. Lewat aliansi ini, Lea berharap SMKN 3 Batam tersebut bisa jadi SBI. “Kita berusaha mencari langkah cepat untuk memajukan sekolah ini,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya terus berbenah untuk memajukan sekolah tersebut. Mulai dari lingkungan, mutu pendidikan, sarana prasarana, termasuk manajemen mutu. Untuk lingkungan, mereka sudah menanam banyak pohon sehingga sekolah itu nampak hijau dan asri.

Banyak perubahan yang dilakukan dalam tiga tahun belakangan ini untuk memenuhi target lima tahun tersebut yang sudah mulai 2008-2011. Lapangan juga sudah di semeninasi dan dipasang paving blok. Gedung-gedung nampak bagus dan penyesuaian warna catnya juga bagus.

“Sarana dan prasarana juga sudah kita benahi perlahan-lahan. Namun kita masih kekuranganlah karena namanya sekolah baru pasti ada kurangnyalah,” tambahnya.

Ibu Yusuf Ayumi Pratama, Rifky Zulfadli dan Muhammad Zakir ini menambahkan, sebagai sekolah baru, mereka harus keras. Sebab, masih banyak yang harus dibenahi. Mereka juga harus menciptakan lulusan yang bermutu dan siap bekerja.

Untuk itu, tahun 2012 nanti, mereka menargetkan harus mendapat sertifikasi mutu pendidikan (ISO 9001 2008). Persiapan SBI terus dilakukan sejalan dengan memajukan sumber daya manusia (SDM) baik siswa dan guru.

Dua kali seminggu, guru-gurunya juga diikutkan pelatihan Bahasa Inggris. Tujuannya, mereka akan mengajar siswanya dalam Bahasa Inggris untuk empat mata pelajaran. Namun saat ini baru dimulai dari administrasi.
“Untuk praktik dalam Bahasa Inggris nanti akan kita mulai setelah guru-gurunya sudah mahir,” jelas istri Ius Rustiana ini.

Semua yang dilakukannya untuk memajukan sekolah itu merupakan nilai-nilai penting dalam mengisi fortopolio untuk menjadikannya kepsek terbaik SMK se-Batam. Wanita kelahiran Kotamogabu Sulawesi 24 Januari 1969 ini menjadi wakil Batam dalam pemilihan kepala sekolah SMK terbaik di Kepri bulan Juni nanti.

Lea sendiri sudah melanglang buana memajukan pendidikan di berbagai kota. Sebelumnya dia mengajar di SMKN 29 Jakarta. Tahun 2004 dia pindah ke Batam dan mengajar di SMK Kartini. Tahun 2005 Lea pindah ke SMKN 1 Batuaji dan langsung menjadi ketua jurusan. Terakhir jabatannya sebagai wakil kepala sekolah bagian humas di SMKN 1 Batuaji.

Tahun 2008 dia diangkat jadi SMKN 3 Batam. Sebagai kepala sekolah baru, dia langsung berhubungan dekat dengan semua guru, pegawai, siswa, warga, orangtua siswa hingga pegawai terendah sekalipun.
“Kebersamaan kami ini menjadi satu kekuatan untuk membangun sekolah ini. Kami bekerja dengan iklas, itu juga jadi power tersendiri. Prestasi yang kami peroleh ini merupakan milik bersama. Mudah-mudahan, ini jadi motivasi untuk guru yang lain,” paparnya.***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar