Jumat, 12 Agustus 2011

SMKN 3 Buka Dua Jurusan Baru

BATAM (TP) - Untuk memperbanyak pilihan jurusan kepada siswa baru, SMKN 3 Batam membuka dua jurusan baru yakni Teknik Komputer Jaringan dan Teknik Listrik Industri. Saat ini jurusan yang ada yakni Teknik Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan, Teknik Pendingin dan Tata Busana.

Lea Lindrawijaya SPd, Kepala Sekolah SMKN 3 Batam mengatakan, saat penerimaan siswa baru (PSB) nanti, mereka hanya menampung masing-masing satu lokal saja. “Yang kita terima hanya 200-an orang saja nanti,” katanya.

Dibukanya jurusan baru ini akan membuat banyak pilihan bagi siswa baru. Selain semua jurusan bisa dimasuki perempuan, mereka juga membuka satu jurusan khusus untuk mereka yakni Tata Busana.

“Jurusan Tata Busana ini kita akan membantu anak-anak di lingkungan ini untuk buka usaha dan mandiri setelah lulus nanti. Jadi mereka tidak membenani orangtuanya lagi. Apalagi kondisi warga di daerah ini kebanyakan kalangan ekonomi menengah ke bawah,” katanya.

Jurusan yang baru dibuka akan menampung bakat siswa nanti. Sebab, mereka bisa mengembangkan bakatnya nanti. Mereka tidak perlu lagi harus mencari sekolah di luar Tanjungpiayu.

“Kalau sudah ada di sini, mereka tak perlu lagi sekolah jauh-jauh. Itu akan memberatkan orangtuanya. Untuk itulah, jurusan baru ini kita buka. Kita juga menerima siswa dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan tahun lalu,” paparnya.

Untuk sementara, sekolah itu belum ada penambahan guru baru meski buka dua jurusan lagi. Mereka masih memanfaatkan guru yang ada. Setelah naik ke Kelas II nanti, mereka baru butuh guru yang lebih spesial di masing-masing bidang studi.

Karena saat masih Kelas I, mata pelajaran yang mereka ajarkan sifatnya masih umum alias belum masuk pelajaran inti. Saat ini, sebanyak 38 orang guru yang mengajar di sana dengan 9 pegawai hingga penjaga sekolah. Lea menegaskan, untuk tiga tahun ke depannya, ia tak akan membuka jurusan baru lagi. Sebab, membuka jurusan baru akan butuh lokal, guru dan ruang praktek.

“Memang masih ada beberapa jurusan lagi yang perlu dibuka seperti autotronik, repair bodi mobil dan lainnya. Namun tiga tahun ke depan nanti, kita tak buka jurusan baru dulu,” tegasnya.

Saat ini, jumlah siswa di sana sebanyak 371 orang. Semua siswa masuk pagi karena jumlah ruang belajar masih mencukupi. Dengan adanya penambahan jurusan baru nanti, mereka akan mengubah rumah dinas guru tempat belajar.

“Ada beberapa rumah dinas guru yang tak ditempati. Dari pada kosong, itulah yang akan kita pakai tempat belajar sehingga kita bisa kontiniu merawat gedung itu,” tambahnya.(mas)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar